Pengertian
Tenis Meja
Tenis meja atau pingpong adalah
olahraga yang melibatkan dua atau empat pemain yang memukul bola ringan yang
disebut bola pingpong di atas meja menggunakan raket pejal kecil yang disebut
bet. Permainan ini dilakukan di atas meja yang dibagi dengan net. Kecuali
servis awal, aturan permainan adalah: pemain harus memantulkan bola ke meja
lawan dan lawan harus mengembalikannya. Poin akan terjadi jika pemain lawan
gagal mengembalikan bola. Permainan ini cepat dan membutuhkan sikap tanggap
yang cepat pula. Memutar-mutar bola (teknik spin) akan mendistorsi
arah bola sehingga lawan akan sulit mengembalikannya (wikipedia)
Sejarah
Tenis Meja
Tenis meja mulai populer pada abad ke 19 di Inggris dengan
nama pingpong, gossima dan whiff whoff. Lalu, tenis meja berganti nama menjadi
table tennis atau tenis meja dalam bahasa indonesia. Permainan yang satu ini
mulai dikenal pada tahun 1901 saat diadakannya turnamen, buku yang menuliskan
tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak resmi yaitu tahun 1902.
Awalnya permainan tenis meja dilarang di Rusia pada
tahun 1900. Permainan ini di larang karena penguasa pada masa itu percaya bahwa
memainkan tenis meja memiliki dampak negatif pada penglihatan pemain. Pada tahun
1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris. Pada tahun 1926, Asosiasi
Tenis Meja (TTA) ini diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF). .
Kota yang menjadi tuan rumah di kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926 yaitu
kota London. Selain itu, Asosiai Tenis Meja Amerika dibentuk tahun 1933.
Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over
China. Edgar Snow berkomentar bahwa pihak komunis mempunyai “hasrat untuk tenis
meja asal Inggris” yang menurutnya “ganjil”. Kemudian pada tahun 1950-an, raket
lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah permainan secara
dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Penggunaan lem cepat bisa
meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh yang menghasilkan perubahan
peralatan untuk “menurunkan kecepatan permainannya”.
Tahun 1988, tenis meja mulai diperkenalkan sebagai
cabang Olimpiade.
Alat yang dipakai dalam permainan ini yaitu raket atau
yang umum disebut dengan bet, bola pingpong, dan lapangan permainan berbentuk
meja. Raket dalam permainan tenis meja terbuat dari papan kayu dan dilapisi
karet.
ITTF (International Table Tenis Federation) adalah
Induk Internasional tenis meja dunia , sedangkan induk organisasi tenis meja di
Indonesia yaitu PTMSI (Persatuan Tenis meja di Indonesia)
Teknik
dasar
Teknik dasar memegang bet dalam permainan tenis meja
adalah sebagai berikut.
shakehand
grip
Teknik memegang bet mirip seperti berjabat tangan,
teknik yang satu ini banyak dipakai para pemain professional sebab teknik ini
populer di negara-negara Eropa. Melalui cara ini, seorang pemain bisa memakai
kedua sisi bet.
Penhold
grip
Teknik memegang bet mirip seperti memegang pena.
Teknik ini disebut juga dengan Asia grip, meskipun banyak pemain Asia memakai
teknik shakehand grip. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang bisa dipakai
Teknik
seemiller grip
teknik ini juga banyak dipakai kalangan professional
dalam tenis meja. Teknik yang satu ini disebut juga teknik American grip.
Teknik seemiller grip adalah versi dari Shakehand grip. Teknik seemiller grip
mempunyai kesamaan dengan shakehand grip pada bagian cara memegangnya. Perbedaannya
yaitu bet bagian atas diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh. Posisi jari
telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Teknik
Pukulan
Pukulan dalam
tenis meja merupakan cara tertentu yang dilakukan saat memukul bola agar
melewati jaring/net. Berikut ini ada beberapa jenis pukulan dalam
tenis meja :
Push
Push Merupakan
teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Pukulan
push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan push itu sendiri
dan pukulan chop dari lawan. Ada dua jenis pukulan push yaitu forehand push dan
backhand push.
Drive
Drive adalah
teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari arah bawah serong ke atas
engan posisi bet dalam keadaan tertutup. Pukulan drive dapat di gunakan sebagai
pukulan serangan dan dapat di kontrol sesuai dengan keinginan pemain. Dalam
tenis meja ada dua macam pukulan drive yaitu forehand drive dan backhand drive.
Chop
Chop adalah teknik
memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Chop di
gunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam yang kadang sulit
di tangkis Pukulan chop ada dua macam yaitu forehand push dan backhand push
Blok
Pukulan blok
adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan bola dalam sikap bet
yang tertutup. Pukulan blok biasanya di gunakan untuk mengembalikan bola-bola
drive.
Service
Service adalah
teknik memukul bola untuk memberikan bola pertama ke dalam permainan dengan
cara memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian dipukul dengan
bet dan bola harus melewati atas net hingga akhirnya memantul di daerah meja
lawan.
Spin
Spin adalah
pukulan forehand atau backhand dimana reket dimiringkan sedikit atau banyak
dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar). Pukulan ini
menjadi salah satu serangan selain pukulan smash. Ada tiga jenis spin yaitu
topspin, backspin dan sidespin.
Lob
Teknik memukul
bola lambung ke arah lawan yang dilakukan agar lawan sulit mengembalikan bola
kea rah pertahanan.
Smash
Teknik pukulan
bola yang dilakukan secara keras dan tajam untuk mematikan lawan.
Itulah jenis-jenis
teknik pukulan dalam permainan tenis meja beserta pengertiannya yang perlu
untuk diketahui khususnya oleh seorang pemain tenis.
Video Latihan pukulan forehand
0 komentar:
Posting Komentar